Research article
Kelimpahan Dan Kepadatan Kima (Tridacnidae) Di Kepulauan Spermonde

Under a Creative Commons license
Open Access

Highlights

Generate NLP AI by Wizdam ID.

Abstract

Kima (giant clams) merupakan salah satu hewan laut yang dilindungi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Penetapan tersebut berdasarkan kenyataan bahwa  populasi  kima di  alam  sudah sangat  menurun  terutama  disebabkan pemanfaatan manusia. Melihat kondisi kritis tersebut, perlu dilakukan penelitian dasar tentang kelimpahan dan kepadatan kima dalam upaya konservasi.  Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan kelimpahan dan kepadatan terhadap parameter kualitas perairan di Kepulauan Spermonde. Lokasi penelitian hanya pada zona III dan IV di Kepulauan Spermonde. Metode penelitian menggunakan belt transect/sweept area pada dua stratifikasi yakni reff flat dan reef slope.  Analisis data menggunakan formula Krebs (1978) dengan bantuan Software Microsoft Office Excel 2013 yang dapat memberikan gambaran kelimpahan dan kepadatan serta kualitas perairan antar zona. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kelimpahan zona III dan zona IV adalah berturut-turut sebesar 75,5 dan 48,8 ind.  Kepadatan zona III dan zona IV adalah berturut-turut sebesar 30,2 dan 19,4 ind/m2. Jadi, baik kelimpahan maupun kepadatan kima zona III lebih tinggi dibandingkan dengan zona IV. Kelimpahan dan kepadatan tertinggi adalah dari jenis T. crocea. Sementara itu jenis-jenis lainnya yang diperoleh di lokasi adalah T. squamosa, T. maxima, T. derasa dan H. hippopus. Kelimpahan dan kepadatan kima dipengaruhi oleh nilai kualitas perairan yang mendukung kehidupan kima.

Keywords

Kelimpahan
Kepadatan
Kima (Tridacnidae)
Kepulauan Spermonde

Introduction

Introduction from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Section snippets

Material and Methods

Materials and methods from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Results

Results from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Discussion

Discussion from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Conclusions

Conclusions from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Acknowledgment

Acknowledgment from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Funding Information

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Competing interest

The authors declare that they have no known competing financial interests or personal relationships that could have appeared to influence the work reported in this paper.

Conflict of interest

The authors declare that the research was conducted in the absence of any commercial or financial relationships that could be construed as a potential conflict of interest.

Ethical approval acknowledgements

No ethical approval required for this article. All procedures followed were in accordance with the ethical standards of the responsible committee on human experimentation (institutional and national) and with the Helsinki Declaration of 1975, as revised in 2008 (5)

Supplementary files

Data sharing not applicable to this article as no datasets were generated or analysed during the current study, and/or contains supplementary material, which is available to authorized users.

References (1)

Ambariyanto. 2007. Pengelolaan Kima di Indonesia: Menuju Budidaya Berbasis Konservasi. Seminar Nasional Moluska: dalam Penelitian, Konservasi dan Ekonomi Jurusan Ilmu Kelautan, FIKP UNDIP, Semarang, 17 Juli 2007.

Bakosurtanal. 2004. Sebaran Chlorophyll – a di Perairan Indonesia Skala 1 : 1.000.000. Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional.

Carpenter, K.E., Niem, V.H. (eds). FAO spesies identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 1. Seaweeds, corals, bivalves and gastropods. FAO, Rome.

Neo, M. L., P. A. Todd, S. L.-M. Teo and L. M. Chou. 2009. Can artificial substrates enriched with crustose coralline algae enhance larval settlement and recruitmentin the fluted giant clam (Tridacna squamosa)?. Hydrobiologia. 625:83–90

Niartiningsih, A., S. Yusuf dan I. Andriani. 2007b. Keragaman dan Hubungan Kekerabatan Kima (Tridacnidae) di Kepulauan Spermonde: Suatu Upaya Konservasi dan Perbaikan Mutu Benih. Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Genetika, Breeding dan Bioteknologi Perikanan. Bali, 12 November 2007.

Niartiningsih, A. M. Litaay, E. Suryati dan I. Prasetiawan. 2008. Pemeliharaan Juvenil Kima Sisik (Tridacna Squamosa) dan Lola (Trochus Niloticus) secara Monokultur dan Polikultur pada Kedalaman Berbeda di Perairan Pulau Badi, Kabupaten Pangkep. Prosiding Simposium Musyawarah NasionalTerumbu Karang II.

Niartiningsih,A., Syafiuddin dan S.Yusuf, 2010. Inventarisasi Potensi Biota Laut Langka Kima (Tridacnidae) di Kepulauan Spermonde. Laporan Hasil Penelitian Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional, Dirjen Dikti.

Niartiningsih, A., 2012. Kima, Biota Laut Langka: Budidaya dan Konservasinya. Identitas Universitas Hasanuddin. Makassar

Niartiningsih, A. S. Yusuf dan M. A. Amran, 2013. Pemetaan Populasi Biota Langka Kima (Tridacnidae) dan Upaya Konservasi melalui Perbaikan Mutu Benih untuk Restocking. Laporan Penelitian Strategis Nasional (Stranas), Dirjen Dikti.

There are more references available in the full text version of this article.

Bibliographic Information

Verify authenticity via CrossMark

Cite this article as:

Susiana, Niartiningsih, A., & Amran, M.A., 2013. Kelimpahan Dan Kepadatan Kima (Tridacnidae) Di Kepulauan Spermonde. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 6(Supplement): 55-61. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.6.0.55-61
  • Submitted
    17 October 2013
  • Accepted
    16 December 2013
  • Published
    17 December 2013
  • Version of record
    5 November 2018
  • Issue date
    31 December 2013
  • Academic subject
    Fisheries; Fisheries Science

Keywords

Susiana  Susiana

Susiana, FIKP UNHAS. Univeritas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia.

AndiNiartiningsih, FIKP UNHAS. Universitas Hasnuddin, Makassar, Indonesia.

niartinigsih@gmail.comscholarGoogle Scholar Profile

Muh.AnsharAmran, FIKP UNHAS. Universitas Hasnuddin, Makassar, Indonesia.

amranMA@gmail.comscholarGoogle Scholar Profile

Mengingat naskah yang masuk melebihi banyaknya naskah yang masuk sebagaimana biasanya. Dengan mempertimbangkan kualitas naskah dan diseminasi hasil-hasil penelitian, Redaksi Agrikan memutuskan untuk membuat Edisi Spesial ini.

Publikasi Edisi Spesial merupakan terbitan edisi tambahan Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan pada Volume 6, dengan Edisi Supplement. Naskah yang dimuat telah ditelaah untuk memastikan kelaikan naskah yang diterbitkan. Seluruh naskah yang diterbitkan pada edisi khusus ini merupakan versi cetak. Diunggah kembali pada versi online sejak Oktober 2017.

Handling Editor: Assoc. Prof. Umar Tangke, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

Mengingat naskah yang masuk melebihi banyaknya naskah yang masuk sebagaimana biasanya. Dengan mempertimbangkan kualitas naskah dan diseminasi hasil-hasil penelitian, Redaksi Agrikan memutuskan untuk membuat Edisi Spesial ini.

Publikasi Edisi Spesial merupakan terbitan edisi tambahan Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan pada Volume 6, dengan Edisi Supplement. Naskah yang dimuat telah ditelaah untuk memastikan kelaikan naskah yang diterbitkan. Seluruh naskah yang diterbitkan pada edisi khusus ini merupakan versi cetak. Diunggah kembali pada versi online sejak Oktober 2017.

Handling Editor: Assoc. Prof. Umar Tangke, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

View full text

Disclaimer: All claims expressed in this article are solely those of the authors and do not necessarily represent those of their affiliated organizations, or those of the publisher, the editors and the reviewers. Any product that may be evaluated in this article or claim that may be made by its manufacturer is not guaranteed or endorsed by the publisher.

Comments on this article

By submitting a comment you agree to abide by our Terms and Community Guidelines. If you find something abusive or that does not comply with our terms or guidelines please flag it as inappropriate.