Research article
Analisis kualitas air ekosistem mangrove di estuari Perancak, Bali

Under a Creative Commons license
Open Access

Highlights

Generate NLP AI by Wizdam ID.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air mangrove alami dan rehabilitasi, meliputi DO, salinitas, suhu, pH, nitrat, dan ammonia serta fraksi sedimen. Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga Maret 2011 bertempat di estuari Perancak, Bali. Data dianalisis di Balai Riset Observasi Kelautan (BROK) Jembrana, Bali. Pengukuran kualitas air dan fraksi sedimen dibagi kedalam 4 (empat) sub-lokasi pada masing-masing lokasi. Masing-masing sub-lokasi mewakili kondisi dan karakter lingkunga, yakni dekat muara, pertengahan dan jauh dari muara. Pengukuran dilakukan insitu dan laboratorium. Kualitas air dan fraksi sedimen masing-masing zona di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas perairan pada daerah mangrove alami memiliki kisaran yang luas (DO antara 1,75-3,54 mg/l, suhu antara 29,08-30,50oC, salinitas antara 20,16-38,27‰, pH antara 7,99-8,13, NO3 antara 0,1391-0,4037 mg/l serta NH4 antara 0,0539-0,1423 mg/l) dibanding pada daerah mangrove rehabilitasi dengan kisaran kualitas air sempit (DO antara 1,85-2,20 mg/l, suhu antara 29,01-29,41oC, salinitas antara 17,41-22,87 ‰, pH antara 7,86-7,97, NO3 antara 0,1590-0,2693 mg/l dan NH4 antara 0,0857-0,0947 mg/l). Fraksi sedimen pada daerah mangrove rehabilitasi komponen pasir dan liat dalam porsi yang relatif kecil dibanding dengan daerah mangrove alami. Selain itu, komposisi fraksi sedimen pada mangrove alami cenderung lebih stabil dibanding mangrove rehabilitasi cenderung fluktuatif. Perbedaan kualitas air dan fraksi sedimen diduga kuat memperngaruhi struktur dan komposisi mangrove, gastropoda dan bivalvia yang ada di lokasi tersebut. Selain itu, perbedaan tersebut terkait erat dengan kestabilan ekosistem dan keberadaan muara sungai yang diduga turut berpengaruh terhadap kondisi tersebut.

Keywords

Kualitas Perairan
Sedimen
Mangrove

Introduction

Introduction from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Section snippets

Material and Methods

Materials and methods from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Results

Results from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Discussion

Discussion from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Conclusions

Conclusions from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Acknowledgment

Acknowledgment from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Funding Information

Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Universitas Hasanuddin

Competing interest

The authors declare that they have no known competing financial interests or personal relationships that could have appeared to influence the work reported in this paper.

Conflict of interest

The authors declare that the research was conducted in the absence of any commercial or financial relationships that could be construed as a potential conflict of interest.

Ethical approval acknowledgements

No ethical approval required for this article. All procedures followed were in accordance with the ethical standards of the responsible committee on human experimentation (institutional and national) and with the Helsinki Declaration of 1975, as revised in 2008 (5)

Supplementary files

Data sharing not applicable to this article as no datasets were generated or analysed during the current study, and/or contains supplementary material, which is available to authorized users.

References (1)

Bengen, Dietrich G. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: Pusat Kajian Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (PKSPL).

Bengen, Dietrich G. 2000. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Bogor: Institut Pertanian Bogor

BROK. 2009. Riset Observasi dan Kajian Pemanfaatan Kawasan Konservasi Laut di Estuari Perancak. Bali: Balai Riset dan Observasi Kelautan-DKP.

Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. Maros: Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau.

Hidayatullah, M. dan Pujiono, Eko. 2014. Struktur dan Komposisi Jenis Hutan Mangrove Di Golo Sepang-Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat. Bandung: Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3: 151-162.

IUCN. 2007. Environmental and Socio Economic Value of Mangrove in Tsunami Affected; Rapid mangrove Valuation Studi. Sri Lanka: Panama Village in South Eastern Coast.

Lebata, Ma Junemie Hazel L. dan Primavera, J.H. 2001. Gill Structure, Anatomy and Habitat of Anodontia edentula; Evidence of Endosymbiosis. New York: Journal of Shellfish Research, 20: 1273-1278.

Lebata, Ma Junemie Hazel L. 2000. Element Sulfur in The Gills of The Mangrove Mud Clam Anodontia edentula (Family Lucinidae). Wetland Ecology and Management. January, 19(1): 241-245.

Lebata, Ma Junemie Hazel L. 2001. Oxygen, Sulfhide and Nutrient Uptake of The Mangrove Mud Clam Anodontia edentula (Family; Lucinidae). Marine Polution Bulletin. November 42(1): 1133-1138.

Macintosh dan Ashton. 2002. Review of Mangrove Biodiversity Conservation and Management; The World and Center for Tropical Ecosystems Research (cenTER Aarhus. Denmark: University of Aarhus.

MNLH. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta: Kementerian Negera Lingkungan Hidup.

Natan, Yuliana. 2008. Studi Ekologi dan Reproduksi Populasi Kerang Lumpur Anodontia edentula Pada Ekosistem Mangrove Teluk Ambon Bagian Dalam. Bogor: Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 179p [Disertasi].

Noor, Yus Rusila, Khazali, M. dan Suryadiputra, I.N.N. 1999. Pedoman Pengenalan Mangrove di Indonesia. 2. Bogor: Wetlands International Indonesian Programe, Vol. 1. ISBN 979-95899-0-8.

Pratisto, S.A. 2000. Aplikasi SPSS 10.05 Dalam Statistik dan Rancangan Percobaan. Bandung:Alfabeta.

Pulungsari, A.E. 2004. Komposisi Spesies Gastropoda Di Perairan Hutan Bakau Segara Anakan Cilacap. Bogor: Program Studi Biologi - Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor [Tesis].

Riwidikso, H. 2009. Statistik Kesehatan; Belajar Mudah Teknik Analisis Data Dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi SPSS). Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Sidik, F. 2005. Coastal Greenbealt. Bali: Balai Riset dan Observasi Kelautan -DKP.

Susiana. 2011. Diversitas dan Kerapatan Mangrove, Gastropoda dan Bivalvia di Estuari Perancak, Bali. Makassar: Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin. [Tesis].

Tis'in, Musayyadah. 2008. Tipologi Mangrove Dan Keterkaitannya Dengan Populasi Gastropoda Littorina neritoides (Linne, 1758) Di Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bogor: Sekolah Pascasarjana - Institut Pertanian Bogor. [Tesis].

There are more references available in the full text version of this article.

Bibliographic Information

Verify authenticity via CrossMark

Cite this article as:

Susiana, 2015. Analisis kualitas air ekosistem mangrove di estuari Perancak, Bali. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 8(1): 42-49. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.8.1.42-49
  • Submitted
    22 March 2014
  • Accepted
    14 May 2015
  • Published
    16 May 2015
  • Version of record
    22 October 2017
  • Issue date
    31 May 2015
  • Academic subject
    Perikanan; Sumberdaya Perairan
  • Sub-Subject fields
    Agribisnis, Sumberdaya Perairan, Perikanan

Keywords

Susiana  Susiana

Susiana, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia.

Available online since October 2017

View full text

Disclaimer: All claims expressed in this article are solely those of the authors and do not necessarily represent those of their affiliated organizations, or those of the publisher, the editors and the reviewers. Any product that may be evaluated in this article or claim that may be made by its manufacturer is not guaranteed or endorsed by the publisher.