Research article
Pemetaan daerah penangkapan ikan madidihang (Thunnus albacares) dan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Maluku Utara

Under a Creative Commons license
Open Access

Highlights

Generate NLP AI by Wizdam ID.

Abstract

Penelitian ini mencakup pengukuran variabel klorofil-a dan suhu permukaan laut, posisi penangkapan serta jumlah hasil tangkapan, dengan Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September sampaiNovember 2013 dengan jumlah stasiun/posisi pengambilan data penangkapan ikan sebanyak 87 dan dilakukan  dilakukan analisis data dengan menggunakan teknik regresi  linear berganda untuk mendapatkan lokasi penangkapan ikan yang potensial untuk dieksploitasi oleh nelayan, kemudian lokasi potensial tersebut divisualisasikan dalam bentuk peta thematik dengan teknologi sistem informasi geografis (SIG) guna memudahkan nelayan dalam menemukan daerah potensial penangkapan ikan madidihang dan cakalang di perairan Laut Provinsi Maluku Provinsi MalukuUtara.  Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis regresi berganda dengan  Uji F menunjukan bahwa dua faktor oseanografi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap Hasil tangkapan ikan cakalang dan ikan madidihang dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.01, dan Fhitung lebih besar dari Ftabel (42.051 > 2.44) sedangkat Hasil uji t menunjukan bahwa secara individual kedua faktor Oseanografi yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan cakalang dan ikan madidihang. Sehingga di prediksikan distribusi ikan cakalang dan ikan madidihang dengan nilai terbesar selama bulan September - November 2013, berada pada  posisi 125o54’45” BT dan 0o40’21” LU sebelah barat pulau Ternate (Fishing Base) dengan jarak 163,59 km dengan prediksi tangkapan sebesar 641,23 kg.

Keywords

Thunnus albacares
Katsuwonus pelamis
Laut Maluku

Introduction

Introduction from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Section snippets

Material and Methods

Materials and methods from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Results

Results from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Discussion

Discussion from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Conclusions

Conclusions from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Acknowledgment

Acknowledgment from the full-text PDF of this article cannot be displayed.

Funding Information

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate

Competing interest

The authors declare that they have no known competing financial interests or personal relationships that could have appeared to influence the work reported in this paper.

Conflict of interest

The authors declare that the research was conducted in the absence of any commercial or financial relationships that could be construed as a potential conflict of interest.

Ethical approval acknowledgements

No ethical approval required for this article. All procedures followed were in accordance with the ethical standards of the responsible committee on human experimentation (institutional and national) and with the Helsinki Declaration of 1975, as revised in 2008 (5)

Supplementary files

Data sharing not applicable to this article as no datasets were generated or analysed during the current study, and/or contains supplementary material, which is available to authorized users.

References (1)

Baskoro, M. S dan Effendy, A., 2004. Tingkah Laku Ikan : Hubungannya dengan Metode Pengoperasian Alat Tangkap Ikan. Departemen Pemanfaatan Suberdaya Perikanan. IPB. Bogor.

Block, B.A. and Stevens E.D., 2001 Tunas: physiology, ecology, and evolution. In: Fish Physiology, edited by Hoar WS, Randall DJ and Farrell AP. San Diego, CA: Academic.

Brown., 1989. Seawaters: Its Composition, Properties and Behaviour. Prepared by An Open University Course Team Walton.

Chavance, P., 2005. Depth, temperature, and capture time of longline targeted fish in New Caledonia: results of a one year study. Adecal - ZoNéCo Programme. (Journal) New Caledonia.

Dahuri, R., 2001. Menggali Potensi Kelautan dan Perikanan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Menuju Bangsa yang Maju, Makmur dan Berkeadilan. Pidato dalamrangka Temu Akrab CIVA-FPIK-IPB tanggal 25 Agustus 2001. Bogor.

Digle, H. 1996. Migration : The Biology of Life Oon The Move. New York. Oxford Univerity Press.

Dinas Kalutan dan Perikanan, 2008. Laporan Produksi Perikanan Tangkap Provinsi Maluku Utara. DKP-Ternate.

Edwards EF., 1992. Energetics of Associateds Tunas and Dolphins in The Eastern Tropical Pasific Ocean: A Basis For the Bond. Fish Bull 90 : 678-690

Elly, M. J., 2009. Sistem Informasi Gegrafis (Menggunakan Aplikasi Arc View 3.2 dan ERMapper 6.4.). Edisi Pertama. Graha llmu. Yogakarta.

FAO, 2003. FAO Species Catalogue Vol. 2 Scombrids of The World An Annotated And llustratted Cataloque of Tunas, Mackerel, Bonitas and Related Species Known to Date. Rome. UN.

Gafa, B., T. Sufendrata dan J.C.B. Uktolseja. 1987. Penandaan Ikan Cakalang dan Madidihang di Sekitar Rumpon Teluk Tomini - Sulawesi Utara. Jurnal Penelitian Perikanan Laut No. 43 Tahun 1987. Balai Penelitian Perikanan Laut, Jakarta. P. : 67-74.

Gower, J.F.R. 1972., Opportunities and Problems in Satelite Measurement of the Distribution of Phytoplankton in Eutrophic Coastal Waters. Aust. J. Mar. Fresw. Res., 189, 40,559-569.

Gradieff S., 2003. Yellowfin tuna. http://www.flmnh.ufl.edu. [diakses 12 Oktober 2013].

Hasyim, B., 1993. Prospek Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh Untuk Inventarisasi Sumberdaya Laut dan Perairan Pantai. Bidang Matra Laut LAPAN. Jakarta.

Hendiarti N., 2008. Hubungan Antara Keberadaan Ikan Pelagis Dengan Fenomena Oseanografi Dan Perubahan Iklim Musiman Berdasarkan Analisis Data Penginderaan Jauh. Globe Vol 10, 19, dan 25.

Laevastu, T and M. L Hayes. 1981. Fisheries Oceanography and Ecology. London: Fishing News Books Ltd. 119p.

Laevastu T, dan I. Hela., 1970. Fisheries Oceanography. London: Fishing News 238 hlm.

Laevastu, T. dan I. Hela., 1980. Fisheries Oceanography. New Ocean Environmental Series. Fishing News (Books) Ltd. 110 Fleet. Street, London, E.C. 4.: 238 pp.

Lehoday, P. 2002. SEPODYM Development and Application to Skipjack Population and Fisheries. 15th SCTB, Hawai, 22-27th July 2002, Oseanic Fisheries Programe. Secretariat of The Pasific Community, Noume, New Caledonia. Working Paper SKJ. http//:www.spc.int/Oceanfish/SCTB/SCTB15/SKJ 5.pdf.

LON-LIPI., 1992. Penelitian Potensi Ikan Pelagis dan Karakteristik Lingkungan Perairan Maluku dan Irian Jaya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.

Loukus H. P., L. B Monfry., and Lehodey., 2003. Potensial Change in Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis) Habitat from a Global Warming Oceanography. Blackwell Publishing.

Nontji A. 2008, Plankton Laut. Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia Indonesia. LIPI Press. Jakarta.

Manik, N., 2007., Beberapa Aspek Biologi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Sekitar Pulau Seram Selatan dan Nusa Laut. Jurnal Oseanologi dan Limnologi 33 Hal 17 – 25.

Muklis, J. L. Gaol. D. Simbolon., 2009. Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Tongkol (Euthynus affinis) di Perairan Utara Nangruh Aceh Darussalam. Jurnal llmu dan Teknologi Kelautan tropis, Vol. 1 No. 1. Hal 24-32.

Nugraha, B., 2009. Studi Tentang Genetika Populasi Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus albacares) Hasil Tangkapan Long Line yang Didaratkan di Benoa. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Nontji A. 2008, Plankton Laut. Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia Indonesia. LIPI Press. Jakarta.

Paena M. 2002. Pemanfaatan Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Imformasi Geografi untuk Menentukan Daerah Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Selat Makassar. Thesis S2 Universitas Gajah Mada. UGM Yogyakarta. (tidak di publikasikan)

Priyatno, D., 2009. SPSS (Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate). Cetakan Pertama Penerbit Gava Media. Yogyakarta.

Priyanti, N. S., 1999. Studi Daaerah Penangkapan Rawai Tuna diperairan Selatan Jawa Timur - Bali pada Musim Timur Berdasarkan Pola Ditribusi Suhu Permukaan Laut Citra Staelit NOAA - AVHRR dan Data Hasil Tangkapan. Skripsi. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Pusat Riset Perikanan Tangkap., 2001. Pengkajian Stok Ikan di Perairan Indonesia. Badan Riset Kelautan dan Perikanan-DKP dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI. Jakarta.

Polovina, J.J., Howel, E., Kobayashi, D.R. and Seki, M.P. 2001. The transition zone chlorophyll front, a dynamic global feature defining migration and forage habitat for marine resources. Progress in Oceanogr. 49:469-483.

Priyanti, N. S., 1999. Studi Daaerah Penangkapan Rawai Tuna diperairan Selatan Jawa Timur - Bali pada Musim Timur Berdasarkan Pola Ditribusi Suhu Permukaan Laut Citra Staelit NOAA - AVHRR dan Data Hasil Tangkapan. Skripsi. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Reddy, M. P. M., 1993. Influence of The Oceanographic Parameter on The Abudance of Fish Catch. In International Workshop on Apllication of Satelit Remote Sensing for identifying and Forescasting Potential Fishing Zone in Developing Countrys. India.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan kunci Identifikasi Ikan. Jilid I dan II. Bina Cipta, Bogor.

Sadhori, N. 1985. Teknik Penangkapan Ikan. Angkasa. Bandung.

Santos, A.M.P. 2000. Fisheries oceanography using satellite and airborne remote sensing methods: a review. Fisheries Research, 49:1-20.

Salamun., 2001. Komputer Teknik. Jurusan Planologi Fakultas Teknik. Universitas 45. Makassar.

Subani, W., 1982. Penangkapan Cakalang dengan Pole and Line. LPPL. No. 24. Jakarta.

Supadiningsih, C. N. dan Rosana, N., 2004. Penentuan Fishing Ground Tuna dan Cakalang Dengan Teknologi Penginderaan Jauh. Disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan I Teknik Geodasi. ITS-Surabaya.

Syah. Ach. F., 2009. Distribusi Vertikal klorofil-a di Perairan Laut Banda Berdasarkan Neural Network. (Thesis) [tidak dipublikasikan]. Bogor. Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Tadjudah M., 2005. Analisis Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Madidihang (Thunnus albacares) Dengan Menggunakan Data Citra Satelit di Perairan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. (Thesis) [tidak dipublikasikan]. Bogor. Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Waas, H. J. D., 2004. Analisis Daerah Potensial Penangkapan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Utara Papua, Pasifik Barat. (Thesis) [tidak dipublikasikan]. Bogor. Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Wibisono, M. S., 2005. Pengantar llmu Kelautan. Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Wolpole, R.A., 2000. Pengantar Statistika : Edisi 3. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zainuddin, M., 2006. Aplikasi Sistem Imformasi Geografis dalam Penelitian Perikanan dan Kelautan. Makalah disampaikan pada Lokakarya Agenda Penelitian Coremep II. Kabupaten Selayar 9 -10 September 2006.

Zainuddin, M., Safruddin, dan Ismail. 2007. Pendugaan Potensi Sumberdaya Laut dan Migrasi Ikan Pelagis Kecil di Perairan Sekitar Jeneponto. Laporan Hasil Penelitian. Laboratorium Sistem Imformasi Perikanan Tangkap. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Jurusan Perikanan. Fakultas llmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin Makassar.

Zainuddin, M., Katsuya, S., and Sei-Ichi, S., 2008. Albacore (thunnus alalunga) Fishing Ground in Relation to Oceanographic Conditions in The Western North Pacific Ocean Using Remotely Sensed Satellite Data. Fish. Oceanogr. 17:2, 61–73.

Zhu., J., Liuxiong, X., Xiaojie, D., Xinjung, C., Yong, C. 2009. Vertical Distribution of 17 Pelagic Fish Species In The Longline Fisheries IN The Eastern Pacific Ocean. Document Sarm-10-14lb. Inter-american Tropical Tuna Comision 10TH Stock Assesment Review Metting La Jola. California (USA) 12 - 15 May 2009.

There are more references available in the full text version of this article.

Bibliographic Information

Verify authenticity via CrossMark

Cite this article as:

Tangke, U., & Deni, S., 2013. Pemetaan daerah penangkapan ikan madidihang (Thunnus albacares) dan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Maluku Utara. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 6(Supplement): 1-17. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.6.0.1-17
  • Submitted
    10 November 2013
  • Accepted
    10 January 2018
  • Published
    3 December 2013
  • Version of record
    24 November 2018
  • Issue date
    31 December 2013
  • Academic subject
    Fisheries; Fisheries Science

Keywords

UmarTangke, FAPERTA UMMU Ternate. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

umbakhaka@gmail.com

SitkunDeni, FAPERTA UMMU Ternate. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

sitkun_deni@yahoo.com

Mengingat naskah yang masuk melebihi banyaknya naskah yang masuk sebagaimana biasanya. Dengan mempertimbangkan kualitas naskah dan diseminasi hasil-hasil penelitian, Redaksi Agrikan memutuskan untuk membuat Edisi Spesial ini.

Publikasi Edisi Spesial merupakan terbitan edisi tambahan Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan pada Volume 6, dengan Edisi Supplement. Naskah yang dimuat telah ditelaah untuk memastikan kelaikan naskah yang diterbitkan. Seluruh naskah yang diterbitkan pada edisi khusus ini merupakan versi cetak. Diunggah kembali pada versi online sejak Oktober 2017.

Handling Editor: Assoc. Prof. Umar Tangke, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

Mengingat naskah yang masuk melebihi banyaknya naskah yang masuk sebagaimana biasanya. Dengan mempertimbangkan kualitas naskah dan diseminasi hasil-hasil penelitian, Redaksi Agrikan memutuskan untuk membuat Edisi Spesial ini.

Publikasi Edisi Spesial merupakan terbitan edisi tambahan Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan pada Volume 6, dengan Edisi Supplement. Naskah yang dimuat telah ditelaah untuk memastikan kelaikan naskah yang diterbitkan. Seluruh naskah yang diterbitkan pada edisi khusus ini merupakan versi cetak. Diunggah kembali pada versi online sejak Oktober 2017.

Handling Editor: Assoc. Prof. Umar Tangke, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

View full text

Disclaimer: All claims expressed in this article are solely those of the authors and do not necessarily represent those of their affiliated organizations, or those of the publisher, the editors and the reviewers. Any product that may be evaluated in this article or claim that may be made by its manufacturer is not guaranteed or endorsed by the publisher.

Comments on this article

By submitting a comment you agree to abide by our Terms and Community Guidelines. If you find something abusive or that does not comply with our terms or guidelines please flag it as inappropriate.