Skip to Main Content

Sangia Advertisement

Selected articles from this journal and other medical research on Novel Coronavirus (SARS-CoV-2) and related viruses are now available for free on ScienceDirect – start exploring directly or visit the Elsevier Novel Coronavirus Information Center

Volume 10 Issue 1, May 2017

Available online since October 2017

Research Article(11 articles)

  • Kerusakan mangrove di Indonesia secara umum disebabkan adanya koversi lahan mangrove menjadi tambak ikan atau udang. Di kabupaten Merauke kerusakan mangrove terjadi dikarenakan penggalian pasir dan pemanfaatan mangrove sebagai bahan bangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi mangrove serta kondisi mangrove di Kabupaten Merauke provinsi Papua selatan. Penelitian ini sangat penting dan utama dikarenakan selama ini penelitian INP mangrove di Kabupaten Merauke belum Pernah dilakukan. Pengambilan sampling pada penelitian dilakukan pada tiga Distrik antara lain Naukenjerai (Kampung Nasem) Distrik Merauke (Kampung Payum) dan Distrik Semangga (Kampung Kumbe) dengan metode transek sebanyak 6 transek dengan ukuran 100 x 100m. Hasil penelitian dari Identifikasi mangrove di Kabupaten didapatkan didapatkan jumlah jenis mangrove 8 jenis mangrove pada Distrik Naukenjerai antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegliceras floridum, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, Sonneratia alba dan R. mukronata dengan jenis mangrove Avicennia sp lebih dominan, Distrik payum 11 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegiceras corniculatum, Aegliceras floridum, Acanthus abractearus, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, R. mukronata, R. stylosa, dan Sonneratia alba dengan jenis Avicennia sp lebih dominan sedangkan Distrik Kumbe didapatkan 13 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegliceras floridum, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, B. gymnorhiza, B. hainessii, Ceriop decandra, Bruguiera sexangula, R. mukronata, R. stylosa, dan Sonneratia alba dengan jenis mangrove Rhizophora sp. lebih melimpah daripada yang lain.

    • Siti MasiyahSitiMasiyah
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 1-7
  • Penelitian ini tentang kegiatan operasi kapal Purse Seine. Yang dilaksanakan pada bulan Desember 2016 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat efisiensi operasi Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate. (2). mengetahui tingkat efektifitas operasi Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate. Metode yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata investasi untuk usaha Purse Seine kecil sebesar Rp 186,160,875 sedangkan investasi usaha Purse Seine besar nilai rata-rata sebesar Rp 414,287,500. dengan produksi untuk Purse Seine ukuran GT kecil kelompok satu memiliki nilai rata-rata 29,742 kg per tahun, sedangkan produksi ukuran GT besar kelompok dua memiliki nilai rata-rata 48,415 kg. dari analisis perhitungan usaha unit penangkapan Purse Seine kecil diperoleh rata-rata penerimaan total Rp 359,419,500,- biaya total 276,283,327,- keuntungan 83,136,173,- R/C 13,140,- Payback period 48,144,- sedangkan untuk kapal Purse Seine besar diperoleh nilai rata-rata penerimaan total Rp 567,295,625,- dengan biaya total Rp 441,009,765,- keuntungan Rp 126,285,860,- R/C 12,734,- Payback period 39,389,- Hal ini menunjukan bahwah usaha Purse Seine kecil dapat bersaing dengan kapal Purse Seine yang berukuran lebih besar.

    • Munawir MuhammadMunawirMuhammad
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 8-21
  • Sumberdaya ikan yang begitu besar tak berbanding lurus dengan realita masyarakat pesisir Kota Ternate yang masih di bawah garis kemiskinan. Program Coastal Community Development Project – International Fund for Agricultural Development (CCDP-IFAD) hadir sebagai upaya pemberdayaan ekonomi, salah satunya upaya pengembangan industri pengasapan ikan. Penelitian ini dimaksudkan sebagai penelitian evaluatif dan bertujuan menganalisis efektivitas program CCDP-IFAD terhadap mutu mikrobiologi dan organoleptik ikan asap dari nelayan penerima program serta pendapatan nelayan pengasapan ikan di Kelurahan Faudu Kota Ternate. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Analisis inferensi sampel berpasangan untuk membandingkan nilai pendapatan, dan analisis ragam untuk membandingkan mutu organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Uji inferensi sampel berkesimpulan bahwa adanya program tidak berpengaruh signifikan pada kenaikan pendapatan (2) Uji organoleptik pada parameter kenampakan, rasa, aroma dan tekstur berdasarkan analisis ragam tidak berbeda nyata dengan produk domestik. Uji Mikrobiologi (ALT) menujukkan bahwa seluruh produk memenuhi standar SNI.

    • Ibnu Wahab LaitupaIbnuWahabLaitupa
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 22-26
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat status terumbu karang dan ikan karang di periaran sidodadi dan tegal provinsi lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai juli tahun 2010 di 6 stasiun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metoda sensus visual dan line intersep transek (transek garis). Jumlah ikan yang ditemukan sebanyak 684 ekor yang mewakili 14 suku, yaitu; Pomacentridae (10 jenis), Pomachantidae (3 jenis), Caesio (1 jenis), Scaridae (3 jenis), Labridae (8 jenis), Apongidae (6 jenis), Chaetodontidae (3 jenis), Chelmon (1 jenis), Serranidae (2 jenis), Siganidae (2 jenis), Lutjanidae (1 jenis) Acanhuridae (5 jenis) dan Haemulidae (2 jenis). Naik turunnya indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi dapat menjadi indikator kualitas terumbu karang dan famili Chaetodontidae paling baik digunakan sebagai idikator. Keanekaragaman (H-) berkisar antara 0.28-1.38 dan persentase tutupan karang hidup antara 47,94% sampai 67,14%. Status terumbu karang secara umum dalam kondisi baik, namun kegiatan antropogeik pada beberapa lokasi akan mempercepat degradasi terumbu karang, terutama tanpa adanya pengawasan. Rusaknya kondisi lingkungan tersebut menyebabkan persentase atau kehadiran ikan-ikan karang yang ditemukan di lokasi penelitian lebih sedikit dibandingkan dengan lokasi-lokasi lainnya di Indonesia.

    • Syahnul Sardi TitaheluwSyahnulSardiTitaheluw
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 27-33
  • Usaha pengolahan ikan asap merupakan usaha yang cukup menjanjikan dan memiliki peluang untuk dikembangkan karena di dukung oleh ketersediaan sumber daya ikan yang berlimpah serta biaya produksi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan dan pendapatan serta kelayakan usaha dengan menggunakan kriteria investasi dari usaha pengolahan ikan asap di Kelurahan Faudu Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate. Total biaya investasi yang dikeluarkan dalam usaha pengolahan ikan asap sebesar Rp.206.865.000,00. Total biaya produksi per tahun sebesar Rp.779.217.250,00 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.3.777.250,00 dan biaya variabel sebesar Rp. 775.440.000,00. Total penerimaan usaha pengolahan ikan asap per tahun sebesar Rp.1.080.000.000,00 dengan pendapatan sebesar Rp.300.782.750,00. Analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha pengolahan ikan asap di Kelurahan Faudu layak dan menguntungkan dengan nilai NPV yang positif, sebesar Rp.963.075.044.00; nilai IRR sebesar 145% atau lebih besar dari bunga bank yang berlaku saat ini yaitu 9%; dan nilai Net B/C ratio sebesar 6.

    • Haryati La KamisiHaryatiLaKamisi
    • Vanessa Natalie Jane LekahenaVanessaNatalie JaneLekahena
    • Sandra L HiarieySandraLHiariey
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 34-37
  • Pengelolaaan sumberdaya ikan merupakan suatu aspek yang sangat menonjol disektor perikanan dan ketidak mampuan dalam pengelolaan sumberdaya ikan disektor perikanan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk melihat sejauhmana potensi sumberdaya ikan tuna dan cakalang di perairan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumberdaya ikan yang tersedia cukup melimpah namun diperlukan ketrampilan dan pengelolaan sumberdaya dengan mempertimbngkan berbagai aspek-aspek yang harus yaitu aspek teknologi, sumberdaya manusia, bio-teknologi, aspek sosial dan aspek ekonomi sedangkan untuk pengelolaan sumberdaya ikan diperlukan manajamen untuk mengadakan koordinasi dengan sejumlah aktivitas yang meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling.

    • Ahmad TalibAhmadTalib
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 38-50
  • Roti merupakan produk pangan yang digemari dan setiap konsumen memiliki persepsi atau sikap yang berbeda terhadap atribut yang melekat pada roti. Penilaian atribut menjadi dasar keputusan untuk pembelian ulang roti dikemudian hari termasuk di Golden Bakery. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  tingkat kepuasan konsumen roti di Golden Bakery. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling yaitu Sampling Insidental dan Sampling Kuota sebanyak 200 responden. Kuesioner diuji validitas melalui korelasi Product Moment Pearson dan uji reliabilitas dengan rumus Cronbach’s Alpha(α). Atribut roti yang diteliti meliputi bentuk atau model roti, harga, rasa dan pilihan rasa, kemasan, lokasi pembelian, promosi, manfaat dan pelayanan. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa 8 indikator semuanya valid, dimana pada n = 30 dan α = 0,01 didapatkan nilai r hitung lebih besar dibandingkan r tabel = 0,463. Sedangkan hasil uji reliabilitas untuk Kepentingan sebesar 0,886 dan Kepuasan sebesar 0,901, berarti reliabel. Analisis tingkat kepuasan konsumen menggunakan pendekatan Indeks Kepuasan Konsumen (Customer Satisfaction Index). Hasil penelitian menunjukkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 79,94% artinya tingkat kepuasan total berada pada 0,66 – 0,80 yang berarti para pelanggan telah merasa puas terhadap kinerja yang dilakukan oleh Golden Bakery.

    • Yonette Maya TupamahuYonetteMayaTupamahu
    • Hamka HamkaHamka
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 51-59
  • Penelitian ini bertujuan mendapatkan metode peramalan penjualan roti yang tepat di Golden Bakery untuk 3 bulan ke depan. Mengingat banyaknya jenis roti yang diproduksi maka penelitian ini dibatasi untuk roti tawar sisir dan cokelat sisir. Metode peramalan yang digunakan, yaitu: metode rata-rata sederhana (simple average), metode rata-rata bergerak (moving average), metode pemulusan eksponensial (simple exponential smoothing). Peramalan penjualan roti tiga bulan yang akan datang menggunakan metode yang terbaik, yaitu metode yang menghasilkan nilai kesalahan terkecil. Metode kesalahan peramalan yang digunakan yaitu The Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Mean Squared Error (MSE). Hasil penelitian  menunjukkan metode Simple Average memiliki nilai MSE terkecil yaitu 580 dan nilai peramalan produksi adalah 906. Berdasarkan pendekatan nilai MSE maka Golden Bakery dapat memprediksi produksi selama 3 bulan ke depan dengan pendekatan Simple Average sebesar 906 buah roti tiap bulannya. Sedangkan untuk roti cokelat sisir, maka metode Simple Average memiliki nilai MSE terkecil yaitu 762 dan peramalan produksi untuk 3 bulan mendatang sebesar 1016 buah.

    • Hamka HamkaHamka
    • Yonette Maya TupamahuYonetteMayaTupamahu
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 60-64
  • Kegiatan pemeliharaan tanaman bawang daun yang dilakukan petani pada pola tanam monokultur dan tumpangsari relatif sama dan sesuai anjuran kecuali pada tahap pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit. Pupuk yang  diberikan masih di bawah dari dosis yang dianjurkan, serta pengendalian penyakit yang belum dilakukan oleh petani yang mengusahakan bawang daun secara monokultur. Pengalaman berusahatani merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keterampilan petani dalam mengelola usahataninya.  Pengalaman berusahatani menunjukkan bahwa kedua petani responden memiliki kapasitas pengolahan usahatani yang lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya.

    • Iskandar HamidIskandarHamid
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 65-71
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberian Pupuk NPK Mutiara berbagai takaran pada Pertumbuhan Jagung ( Zea mayz. L). Penelitian ini dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) satu faktor, dosis NPK Mutira yang terdiri dari 6 taraf perlakuan, yaitu P0 =  Kontrol (tanpa perlakuan), P1 =100 Kg/ha setara 60 g/petak, P2 = 150 Kg/ha setara 90 g/petak, P3 = 200 Kg/ha setara 120 g/petak, P4 = 250 Kg/ha setara 150 g/petak, P5 = 300 Kg/ha setara 180 g/petak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian NPK Mutiara 180 gram/petak memberikan nilai rata-rata tertinggi pada pengamatan tanaman tinggi tanaman 192,72 cm jumlah daun 15,65 helai panjang tongkol tanpa klobot 17,16 cm diameter tongkol tanpa klobot 3,46 cm bobot 100 biji 33,42 gram serta produksi biji kering 6,03 (ton/ha).

    • Said AR. AssagafSaidAR.Assagaf
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 72-78
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio daging buah pala dan tepung pisang mulu bebe terhadap karakteristik kimia dodol pala yang dihasilkan. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancagan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari lima kombinasi rasio daging buah pala dan tepung pisang mulu bebe yaitu 65%:35%, 60%:40%, 55%:45%, 50%:50%, dan 45%:55%. Data hasil penelitian dianalisis ragam dan jika perlakuan brpengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Rasio penambahan daging buah pala 65% dan tepung pisang mulu bebe 35% efektif terhadap dodol dengan kadar sukrosa 47.4% dan memenuhi syarat mutu Stadar Nasional Indonesia (SNI) dodol. Rasio penambahan daging buah pala 45% dan tepung pisang mulu bebe 55% menghasilkan dodol pala yang disukai oleh konsumen.

    • Mustamin Anwar MasukuMustaminAnwarMasuku
    Research Article Open Access
    Vol 10, No 1, P: 79-81
Back to Top page ⤴